Memilih Yang Di Ridhoi Allah


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Kaya, Maha Melimpahi Rezeki, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang istiqomah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Salah satu keutamaan manusia dibanding makhluk Alloh Swt. yang lain adalah kemampuan untuk memilih. Dan, kemampuan ini sangat penting perannya terutama adalah untuk memilih mau iman kepad Alloh ataukah tidak iman kepada-Nya, memilih mau mentaati Alloh ataukah tidak mentaati-Nya. Dalam urusan hidup sehari-hari pun demikian, memilih makan pakai sendok atau tanpa sendok, memilih sekolah di sini atau sekolah di sana.

Setiap pilihan itu memiliki konsekwensi yang harus ditanggung dan dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya, ketika ada siswa di sekolah yang sedang dihukum karena melanggar aturan, itu sebenarnya pembelajaran bagi dia tentang tanggungjawab. Ia memilih melanggar aturan, sedangkan pada setiap pilihan sikap itu terdapat konsekwensinya.

Demikian juga kita sebagai hamba Alloh Swt. Pada usia akil baligh, kita semakin memiliki kematangan untuk memilih mau mujahadah atau tidak, mau istiqomah atau tidak, mau taat atau maksiat dan lain sebagainya.

Alloh Swt. berfirman, “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al Anbiya [21] : 47)

Saudaraku, orang yang beriman meyakini Alloh Swt. dengan sepenuh hati, meyakini adanya hari akhir, meyakini adanya hari perhitungan kelak di akhirat, dan meyakini bahwa ada hidup yang sejati setelah kehidupan dunia ini, maka ia akan mengerti bagaimana menggunakan kemampuan memilihnya itu. Ia senantiasa akan memilih untuk menempatkan dirinya di jalan yang Alloh ridhoi. Ia pilih sholat pada awal waktu berjamah di masjid, karena ia yakin Alloh menyukai itu. Ia pilih menahan lisannya dari ghibah, karena ia yakin Alloh meridhoi itu. Begitu seterusnya hingga hari-harinya hanya ia isi dengan memilih urusan-urusan yang Alloh cintai saja.

Maasyaa Alloh, betapa indah pribadi yang demikian. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mampu dan mau hanya memilih apa-apa yang Alloh Swt. sukai. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.



Info Menarik Lain di :


Info Menarik Lain Mengenai Komputer, Bahasa, Motivasi, berita di :


Info Menarik Lain Mengenai Masak Memasak di :


Komentar